Adapun disebut tangga raja dikarenakan lokasi ini dahulu menjadi salah satu tempat transit atau dermaga khusus untuk para raja-raja dan tamu kerajaan Tulangbawang. Menurut masyarakat setempat, tempat ini juga dulunya menjadi petilasan para raja saat turun mandi pada masa jayanya.
Di sisi utara tugu ini terdapat satu jalan beraspal dan menurun memperkenalkan diri dengan plang sederhana dengan sebutan Jalan Tangga Raja. Jalan inilah yang menjadi saksi sejarah bahwa para raja-raja yang bertahta di bilangan Menggala itu menuju Sungai Tulangbawang untuk mandi dan keperluan kebersihan lainnya.
Disitu pula berdiri tegak Bangunan bentuk pendopo ukuran sekira 12 x 12 meter itu cukup megah dan indah. Berlantai keramik warna tanah lempung, bangunan panggung yang disangga dengan beton setinggi kira-kira empat meter itu menjadi selter dengan view ke Way Tulangbawang.
Bangunan pendopo dihias dengan ukiran kayu bermotif jung (perahu) di bagian atas pada seluruh sisi. Di pagar serambi keliling setinggi 1 meter yang terbuat dari kayu, di bawahnya juga dihiasi ukiran dengan motif muli Lampung berdiri di atas perahu.
Lokasinya yang tepat berada di seberang sungai Tulangbawang menambah indah pemandangan alaminya, khas pemandangan pedesaan. Dan Pemandangan di sekeliling tempat wisata ini juga tak kalah keren, di pinggir-pinggir sungai, beberapa jalur akses warga juga terlihat bergeliat. Perahu-perahu kecil terlihat parkir. Sesekali perahu dengan tenaga motor itu melintas bersama nelayannya menyusuri sungai Tulangbawang untuk mencari ikan di sungai.